Nội dung
Dropshipping sering dianggap sebagai model bisnis online yang menjanjikan, tetapi bisakah kita melewati tahap awal yang sulit dan langsung membeli toko yang sudah ada untuk mulai menghasilkan uang? Artikel ini akan berbagi perjalanan membeli toko Shopify Dropshipping yang gagal seharga 200 USD dan upaya “membangkitkannya” kembali hanya dengan konten TikTok.
Secara spesifik, kita akan mempelajari proses detailnya, mulai dari pencarian, pembelian toko, desain ulang website, pembuatan konten TikTok, hingga hasil bisnis nyata setelah beberapa hari beroperasi. Apakah strategi ini efektif? Mari kita simak!
Mencari dan Membeli Toko Dropshipping yang Gagal
Menemukan toko Shopify Dropshipping yang cocok di Exchange Marketplace bukanlah hal yang mudah. Banyak toko yang dihargai terlalu tinggi dibandingkan dengan potensi sebenarnya. Setelah berjam-jam mencari, akhirnya sebuah toko dengan harga 200 USD dipilih. Keunggulan toko ini adalah harganya yang murah dan produk yang berpotensi, tetapi desain websitenya cukup buruk.
Rencana yang disusun adalah: Membeli toko, memesan produk untuk membuat konten sendiri, mendesain ulang website, mengunggah video TikTok 3 kali/hari, dan menunggu hasilnya.
Membuat Konten TikTok dan Mengoptimalkan Website
Sambil menunggu produk dikirim, website didesain ulang sepenuhnya dengan tampilan yang modern dan lebih ramah pengguna. Landing page dioptimalkan dengan gambar produk berkualitas tinggi, ulasan pelanggan, dan tombol ajakan bertindak yang jelas.
Setelah produk diterima, konten TikTok dibuat dengan gaya UGC (User Generated Content) yang autentik, berfokus pada pengalaman menggunakan produk di lapangan golf Topgolf. Akun TikTok juga “dihangatkan” dengan mengunggah video-video terkait golf untuk menarik target audiens yang potensial.
Hasil Bisnis yang Mengejutkan
Hanya beberapa hari setelah mengunggah video TikTok, sebuah kesalahan teknis terkait pembayaran ditemukan dan diperbaiki. Segera setelah itu, 3 pesanan pertama berhasil dicatat.
Setelah 4 hari beroperasi, toko tersebut mencapai pendapatan 1.239 USD, melampaui ekspektasi awal. Tingkat konversi mencapai 2,21%, angka yang mengesankan untuk traffic dari TikTok. Total kunjungan website mencapai 1.677 kunjungan, membuktikan bahwa konten TikTok telah berhasil menarik perhatian pengguna.
Keuntungan setelah dikurangi biaya produk, pengiriman, dan biaya Shopify mencapai 584.14 USD, setara dengan margin keuntungan 46%. Rata-rata per hari, toko ini menghasilkan 146 USD keuntungan hanya dari traffic organik di TikTok.
Kesimpulan
Eksperimen membeli toko Dropshipping yang gagal dan berfokus pada TikTok telah memberikan hasil yang positif. Keberhasilan ini berasal dari pemilihan produk yang berpotensi, optimasi website, pembuatan konten TikTok berkualitas, dan penargetan audiens yang tepat. Strategi ini membuktikan bahwa TikTok dapat menjadi kanal penjualan yang efektif untuk toko Dropshipping, meskipun tanpa menggunakan iklan berbayar. Meskipun demikian, ini baru hasil awal dan perlu dipantau dalam jangka waktu yang lebih panjang untuk mengevaluasi keberlanjutan model ini.